Selasa, 09 Oktober 2012

MEMBUAT KOMPOS CAIR




Setiap rumah tangga pasti mempunyai sampah. Sampah rumah tangga dapat dipisahkan secara garis besar yaitu sampah kering (non-organik) dan sampah basah (organik). Sampah kering bisa didaurulang menjadi berbagai macam barang. Sedangkan sampah basah/organik bisa dibuat kompos dan pupuk cair (pupuk organik).
Manfaat dari membuat sendiri pupuk organik dapat menyehatkan lingkungan, membantu revitalisasi produktifitas tanah, menekan biaya serta meningkatkan kualitas produk.
Untuk membuat Kompos cair/pupuk cair dibutuhkan lat yang disebut komposter.Komposter adalah tempat yang dibuat dari tong plastik yang diletakkan diluar/dalam ruangan. Guna Komposter ini adalah mengolah semua jenis limbah organik rumah tangga.
Cara membuat Kompos cair adalah:  

1. Pilih sampah organik seperti sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah. Sebaiknya sisa-sisa makanan dicuci bersih agar tidak ada minyak, karena dapat mengganggu proses pembusukan.       
2. Sampah yang berukuran besar seperti batang tanaman, batang sayuran, kulit buah yang
keras sebaiknya dirajang kecil-kecil agar pembusukan cepat. 
3. Siapkan cairan bioaktivator boisca (Bioaktivator yang biasa digunakan untuk mempercepat proses pengomposan/pembusukan).
Jika langkah-langkah tersebut diatas sudah dilakukan selanjutnya adalah:      
1. Siapkan Sprayer ukuran 1 liter, isi dengan air (sebaiknya yang digunakan adalah air sumur karena tidak mengandung kaporit, tetapi jika tidak ada dapat air PAM tetapi harus diendapkan terlebih dahulu selama 1 malam agar kaporitnya menguap. Karena kaporit dapat membunuh mikroba yang ada di Boischa.                                                                
2. Tambahkan Boischa ke Sprayer dengan perbandingan 1 liter air ditambah dengan 1-2 tutup
botol Boischa. Kocok sampai homogen (sempurna).                                              
3. Setelah sampah terkumpul dan dirajang kecil-kecil, masukan ke Komposter, lalu semprotkan Sprayer yang sudah ada Boischanya hingga rata ke seluruh sampah. Tutup rapat komposter.             
4. Pada awal pemakaian komposter baru bisa menghasilkan air sampah/kompos cair  jika sudah 2 minggu. Selanjutnya pemanenan kompos cair dapat dilakukan 1-2 hari sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar