Rabu, 10 Oktober 2012

Petunjuk Teknis Pengendalian Ulat Bulu


INOVASI PERKEBUNAN – Permasalahan ulat bulu diawali dengan terjadinya outbreak populasi ulat di Probolinggo menyebabkan sekitar 14.813 pohon dari 930.566 pohon mangga menjadi meranggas. Permasalahan menjadi semakin serius ketika setelah daun tanaman mangga habis dimakan, ulat bermigrasi ke pemukiman penduduk sehingga mengganggu kehidupan warga di sekitarnya.

Ulat yang mendominasi menyerang tanaman mangga di Probolinggo adalah dari keluarga Lymantriidae ditenggarai dari spesiesArctornis submarginata dan Lymantria marginata. Dari kedua spesies tersebut, A. submarginata diduga merupakan spesies khas dan spesifik Probolinggo karena belum ditemukan di daerah lain.Serangan ulat bulu terjadi pula di berbagai daerah seperti di Jakarta, Serang, Pati, Bali, dan NTB, namun luas serangannya ternyata sangat rendah karena hanya menyerang beberapa tanaman saja. Menyikapi kondisi ini masyarakat diharapkan tidak panik, namun tetap terus waspada sehingga pengendalian ulat dapat dilakukan sedini mungkin sebelum populasinya menjadi semakin tinggi. Berikut disampaikan 10 Langkah Strategis Pengendalian Ulat Bulu yang dapat menjadi acuan masyarakat mengatasi ledakan hama secara mandiri berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar